Sabtu, 13 Oktober 2012

INFORMASI AKUNTANSI DIFFERENSIAL


          INFORMASI AKUNTANSI DIFFERENSIAL

Salaha satu informasi penting yang biasanya diperlukan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan  adalah informasi akuntansi differensial. Dalam pengambilan keputusan, perilaku manajemen menggunakan berbagai  masukan du dalam model pengambilan keputusan mereka, yang dapat bersifat keuangan, nonkeuangan, dan bahkan  yang bersifat nonkuntitatif.

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan keputusan dilaksanakan melalui empat tahap yang berurutan sebagai berikut ini (1) pengakuna dan perumusan masalah atau kesempatan, (2) Pencarian tindakan alternative dan pengkualifikasian konsekuensinya masing – masing, (3) pemilihan alternative optimum atau alternative yang memuaskan, (4) implementasi dan penindaklanjutan.

PENGAKUAN DAN PERUMUSAN MASALAH ATAU KESEMPATAN
Keputusan yang harus diambil oleh manajemen kemungkinan merupakan respon terhadap (1) peristiwa yang mengandung masalah, (2) ancaman yang dirasakan ada, (3) kesempatan yang diperkirakan akan terjadi. Pengambilan keputusan dapat pula dipicu oleh adanya ancaman yang berupa hadirnya pesaing baru yang seangat egresif dalam memasuki pasar dengan harga produknya jauh dibawah harga yang ditawarkan oleh perusahaan. Kesempatan yagn dipandang akan memberikan peluang bisnis bagi perusahaan juga dapat memicu timbulnya keputusan.
          Beberapa manajer menyukai status quo dan hanya akan bereaksi terhadap peristiwa besar yang tidak diduga sebelumnya. Manajer lain cepat bereaksi untuk perbedaan yang sekecil apa pun dan tidak mau memberikan adanya perbedaan tersebut sebelum penyelesaian  yang memuaskan ditemukan dan diselesaikan.

PENCARIAN TINDAKAN ALTERNATIF DAN KUANTIFIKASI KONSEKUENSINYA MASING-MASING
          Cara lain dalam pencarian tindakan alternatif adalah dengan mencari alternatif baru untuk memecahkan masalah atau menghadapi kesempatan. Biasanya alternative ini di tempuh jika pengambil  keputusan belum pernah mamilki pengalaman dengan maslaah atau kesempatan yang dihadapiny sekarang.

PEMILIHAN ALTERNATIF OPTIMUM ATAU ALTERNATIF YANG MEMUASKAN
          Tahap yang paling gawat dalam proses pengambilan keputusan adalah pemilihan satu diantara alternatif yang dapat dipilh. Meskipun tahap ini tampaknya rasional, namun pemilihan akhir sering kali lebih didasarkan atas pertimbangan yang bersifat politik dan psikologis dari pada pertimbangan ekonomis rasional.

BIAYA DIFERENSIAL VERSUS BIAYA TAMBAHAN (INCREMENTAL COST)
Biaya tambahan (Incremental Cost) suatu alternaif  adalah tambahan biaya yang akan terjadi jika suatu alternative yang berkaitan dengan perubahan volume kegiatan dipilih. Biaya tambahan merupaka informasi akuntansi manajemen yang berhubungan dengan penambahan dan pengurangan volume kegiatan.
Karena biaya tambahan merupakan tambahan yang berhubungan dengan suatu alternative, maka biaya ini sesungguhnya berasal dari pengertian biaya diferensial. Biaya tambahan merupaka jumlah semua biaya diferensial yang berhubungan dengan suatu alternative yang berkaitan dengan penambahan atau pengurangan volume kegiatan.
Jika biaya tambahan dihubungkan dengan suatu alternative tindakan tindakan yang kemungkinan akan dilaksanakan  atau mungkin juga tidak dilaksanakan oleh manajemen, biaya tambahan mungkin dapat terjadi  mungkin juga tidak. Apanila alternative yang diusulkan bukan merupakan penambahan kegiatan melainkan berupa peniadaan suatu kegiatan yang sekarang ada, maka biaya tertentu yang ada sekarang dapat dihindari. Biaya ini disebut biaya terhindarkan (avoidable cost), yaitu biaya yang tidak akan terjadi jika suatu alternative dipilih. Sesungguhnya biaya terhundarkan merupakan variasi biaya tambahan. Oleh karena itu, biaya ini seringkali disebut dengan istilah penghematan biaya tambahan (incremental cost saving atau negative incremental cost).
BIAYA DIFERENSIAL VERSUS BIAYA KESEMPATAN (OPPORTUNITY COST)
Biaya kesempayan adalah pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai akibat dipilih alternative tertentu. Biaya kesempatan merupakan salah satu elemen biaya diferensial,  namun biaya diferensial tidak terbatas pada biaya kesempatan saja.  Biaya diferensial mencakup pula biaya keluar dari kantong di samping dalam pengambilan keputusan tertentu, biaya diferensial mencakup pula biaya kesempatan.

BIAYA DIFERENSIAL  VERSUS BIAYA KELUAR DARI KANTONG (OUT-OF-POCKET COST)
Biaya yang akan memerlukan pengeluaran kas sekarang atau dalam jangka dekat sebagai akibat dari keputusan manajemen disebut sebagai biaya yang keluar dari kantong. Biaya depresiasi dalam aktiva tetap dalam pengambila keputusan jangka pendek bukan merupakan biaya keluar dari kantong. Pembayaran kas ( atau setidak tidaknya kesanggupan untuk membayar kas) telah terjadi pada masa yang lalu, yaitu pada saat aktiva tetap tersebut diperoleh. Pada saat perolehan aktiva tetap tersebut harga perolehan aktiva tetap merupak biaya keluar dari kantong, sedangkan pada masa sesudahnya, biaya depresiasi aktiva tetap bukan merupakan biaya keluar dari kantong. Biaya – biaya depresiasi, deplesi dan amortisasi merupakan biaya terbenam (sunk cost) dan merupakan biaya diferensial dalam pengambilan keputusan jangka pendek.   

NILAI WAKTU UANG DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PANJANG
Di dalam pengambilan keputusan janka panjang, nilai waktu uang memegang peranan penting . uang Rp 100 sekarang berbeda nilainya dengan Rp 100 yang akan diterima satu tahun kemudian. Jika seseorang diduruh memilih apakan uang Rp 100 lebih baik diterima sekarang atau setahun kemudian, maka ia tentu akan memilih menerima uang tersebut sekarang. Jia ia menerimanya sekarang, ia akan dapat menanamkanya untuk memperoleh pendapatan bunga selama setahun. Dengan demikian setahun kemudian ia akan menerima uang Rp 100 ditambah dengan pendapatan bunga setahun atas investasinya tersebut.  Oleh karena itu, seseorang akan lebih menyukai menderima uang segera daripada ditunda kemudian dan ia akan mau menukar sejumlah uangnya sekarang dengan jumlah yang sama pada masa yang akan datang . ia akan memegang prinsip bahwa jumlah uang yang akan datang harus lebih daripada jumlah sekarang.

MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Setelah dituraikan secara mendalam pengerian biaya diferensial, berikut ini akan diuraikan manfaat informasi akuntansi diferensial dalam pengambilan keputusan jangka pendek. Umumnya manajemen menghadapi 4 macam pengambilan keputusan jangka pendek berikut ini :
1.     Membeli atau membuat sendiri (Make or Buy Decision)
2.     Menual atau memproses lebih lanjut suatu produk (sell or process further)
3.     Menghentiakan atau melanjutkan produksi produk tertentu atau kegiatan usaha suatu bagian perusahaan (stop or continue product line)
4.     Menerima atau menolak pesanan khusus (Special order decision)

Membeli  atau membuat sendiri (make or buy decision)
Pertimbanganmembeli atau menbuat sendiri dapat juga timbul sebagai akibat adanya taksiran penghematan biaya jika suatu komponen yang sebelumnya dibeli dari pemasok luar direncanakan akan dibuat sendiri oleh perusahaan.
Keputusan membeli atau membuat sendiri dapat dibagi menjadi 2 macam :
a.     Keputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya memproduksi sendiri produknya, kemudian mempertimbangkan akan membeli produk tersebut dari pemasok luar.
b.     Keputusan membeli atau membuat sendiri yang dihadapi oleh perusahaan yang sebelumnya membeli produk tertentu dari pemasok luar, kemudian mempertimbangkan akan memproduksi sendiri produk tersebut.
Keputusan membeli atau membuat sendiri tipe pertama umumnya merupakan keputusan manajemen jangka pendek, yang tidak menyangkut investasi jangka panjang. Dua kemungkinan yang dihadapi oleh manajemen dalam pengambilan keputusan ini :
a.     Fasilitas yang digunakan untuk memproduksi tidak dapat dimanfaatkan jika produk dihentikan produksinya karena manajemen memilih alternative membeli dari luar. Untuk pengambilan keutusan, manajemen perlu memperhitungkan pengorbanan dan manfaat dari pemilihan alternative Keputusan membeli atau membuat sendiri. Jika perusahaan sebelumnya membuat sendiri kemudian mempertimbangkan akan membeli dari luar, mafaat dari pemilihan alternative membeli dari luar adalah besarnya biaya diferensial Yang berupa biaya yang terhindarkan (avoidable cost) jika kegiatan membeli sendiri dihentikan. Pengorbanan dari pemilihan alternative membeli dari luar adalah sebesar biaya diferensial yang berupa biaya yang dikuluarkan untuk membeli produk dari pemasok luar. Jika manfaat lebih besar dari pengorbanan, alternative memneli dari luar lebih menguntungkan jika dipilih. Sebaliknya, jika manfaat lebih kecil dari pengorbanan, alternative membeli dari luar sebaiknya tidak dipilih.
b.     Fasilitas yang digunakan untuk memproduksi dapat dimanfaatkan untuk usaha lain yang mendatangkan laba, jika produk dihentikan produksinya, karena manajemen memilih alternative membeli dari luar. Jika  perusahaan sebelumnya membuat sendiri kemudian mempertimbangkan akan membali dari luar , manfaat dari pemilihan alternative membeliadari luar adalah besarnya biaya diferensialyang berupa biaya yang terhindarkan (avoidable cost) jika kegiatan membuat sendiri dihentikan dan pendapatan diferensial dari pemanfaatan fasilitas dalam usaha bisnis lain. Pengorbanan dari pemilihan alternative membeli dari luar adalah sebesar biaya diferensial yang berupa biaya yang dikuluarkan untuk membeli produk dari pemasok luar. Jika manfaat lebih besar dari pengorbanan, alternative membeli dari luar lebih menguntungkan jika dipilih. Sabaliknya jika manfaat lebih kecil dari pengorbanan, alternative membeli dari luar sebaiknya tidak dipilih.

Keputusan membeli atau membuat sendiri tipe kedua merupakan keputusan manajemen jangka panjang karena kemungkinan menyangkut investasi dana dalam jumlah yang besar  untuk pengadaan mesin dan perlengkapan produksi. Dua kemungkinan yang dihadapi oleh manajemen dalam pengambilan keputusan ini :
a.     Keputusan membuat tidak akan memerlukan tambahan fasilitas produksi, karena manajemen dapat memanfaatkan kapasitas yang masih menganggur dari mesin dan ekuipmen yang telah dimiliki sebelumnya. Jika perusahaan sebelumnya membeli dari luar dan kemudian mempertimbangkan akan membuat sendiri, manfaat dari pemilihan alternative membuat sendiri adalah besarnya biaya diferensial yang berupa biaya terhindarkan (avoidable cost) sebagai akibat dari membeli produk dari pemasok luar. Pengorbanan dari pemilihan alternative membuat sendiri adalah sebesar biaya diferensial yang berupa biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sandiri produk tersebut. Jika manfaat lebih besar dari pengorbanan, alternative membuat sendiri lebih menguntungkan jika dipilih. Sebaliknya jika manfaaat lebih kecil dari pengorbanan, alternative membuat sendiri sabaiknya tidak dipilih.
b.      Keputusan membuat sendiri akan mengakibatkan manajemen memerlukan tambahan investasi dalam mesin dan ekuipmen. Jika perusahaan sebelumnya membeli dari luar dan kemudian mempertimbangkan akan membuat sendiri, serta memerlukan mesin dan ekuipmen untuk memprodiksi sendiri, manfaat dari pemilihan alternative membuat sendiri adalah besarnya biaya diferensial yang berupa biaya terhindarkan  (avoidable cost)  sebagai akibat dari membeli produk dari pemasok luar. Pengorbanan dari pemilihan alternative membuat  sendiri adalah sebesar biaya difirensial yang berupa biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi sendiri produk tersebut. Manfaat bersin yang diperoleh dibandingkan dengan besarnya investasi dalam mesin dan ekuipmen  (aktiva penuh) untuk memutuskan apakah manfaat bersih yang diperoleh sebanding dengan investasi yang akan dilakukan.

Membeli Atau Membat Sendiri Dalam Lingkungan Manufaktur Maju
Dalam lingkungan manufaktur maju, JIT manufacturing system melakukan berbagai perubahan dengan perancangan kembali dan penyederhanaan proses manufaktur. Sebagai akibatnya, banyak biaya yang semula berupa biaya bergabung (common cost), dalam lingkungan manufaktur maju di ubah menjadi biaya langsung yang dapat dirunut dengan mudah ke produk. Dengan demikian, akan dapat dengan mudah diidentifikasi biaya langsung yang relevan untuk dipertimbangkan dalam keputusan membeli atau membuat sendiri suatu produk. Disamping itu, dengan semakin tingginya persentase non-volume-related costs dari total biaya produk, keputusan membeli atau membuat sendiri harus mempertimbangkan jenis biaya tersebut dalam menghitung biaya terhindarkan (avoidable cost).

Menjual Atau  Memproses Lebih Lanjut Suatu Produk
Adakalanya manajemen puncak dihadapkan pada pilihan menjual produk tertentu pada kondisi sekarang atau memprosesnya lebih lanjut menjadi produk lain yang lebih tinggi harga jualnya. Dalam pengambilan keputusan macam ini, informasi akuntansi diferensial yang diperlikan oleh manajemen adalah pendapatan diferensial dengan biaya diferensial jika alternative memproses lebih lsnjut dipilih.

Menghentikan Atau Melanjutkan Produksi Produk Tertentu Atau Kegiatan Usaha Departemen Tertentu
Dalam perusahaan yang menghasilkan lebih dari satu macam keluarga produk  (product line) atau yang memiliki berbagai departemen penghasil laba, adakalanya manajemen puncak menghadapi salah satu keluarga produknya atau salah satu departemenya mangalami kerugian usaha yang diperkirakan akan berlangsung terus.
Informasi yang relevan untuk mempertimbangkan dalam pengambilan keputusan ini adalah biaya diferensial dan pendapatan diferensail. Dengan dihentikannya produksi produk tertentu atau kegiatan departemen tertentu perusahan akan kehilangan kesempatan memperoleh pendapatan dari produk atau departemen tersebut.pendapatan yang hilang tersebut (foregone revenues) ini merupakan informasi pendapatan diferensial dan merupakan  pengorbanan yang ditanggung karena pemilihan alternative  menghentikan produksi produk atau departemen tertentu.



Menerima Atau Menolak Pesanan Khusus
Dalam pengambilan keputusan menerima atau menolak pesanan khusus, informasi akuntansi diferensial yang relevan adalah pendapatan diferensial dan biaya diferensial. Jika pendapatan diferensial  (yaitu tambahan pendapatan denganditerimanya pesanan khusus tersebut)  lebih tinggi dibandingkan dengan biaya diferensial (yaitu tambahan biaya karena memenuhipesanan khusus tersebut), maka pesanan khusus sebaiknya diterima. Di pihak lain, jika pendapatan diferensial lebih rendah dibandingkan dengan biaya diferensial, maka pesanan khusus sebaiknya ditolak.

Pengaruh Pajak Penghasilan Terhadap Pengambilan Keputusan
Pajak penghasilan merupakan pengeluaran kas. Besar pajak penghasilan yang harus dibayar oleh perusahaan dipengaruhi oleh jumalh/dan saat aliran kas. Penghemantan kas yang diperoleh di dalam usaha akan menyebabkan kenaikan jumlah laba kena pajak dan akibatnya akan menaikkan pengeluaran kas untuk pajak. Di lain pihak, kenaikan jumlah aliran kas su dalam usaha akan mempunyai akibat sebaliknya, yaitu penghematan pajak. Oleh karena itu, pajak penghasil akan mempunyai pengaruh yang besar dalam pengambilan keputusan bentuk badan usaha, manajemen aktiva tetap, pemilihan metode akuntansi, dan pemilihan metode pembelanjaan perusahaan. Berbagai pengambilan keputusan tersebut akan mempengaruhi  aliran kas perusahaan, yang akan berakibat terhadap pengeluaran kas perusahaan untuk pembayaran  kewajiban pajak penghasilan.

Tidak ada komentar: