LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
METODE EKUITAS (EQUITY
METHOD)
Metode Pencatatan Investasi Saham
1. Metode Ekuitas (Equity Method)
2. Metode Biaya (Cost Method)
Metode Ekuitas
Akuntansi metode ekuitas berdasarkan PSAK
No. 4 pada dasarnya adalah akuntansi akrual untuk investasi ekuitas yang
memungkinkan perusahaan investor menggunakan pengaruh yang signifikan terhadap
perusahaan investi. Berdasarkan metode ekuitas, investasi dicatat pada biaya
perolehan dan disesuaikan dengan keuntungan, kerugian dan deviden. Perusahaan
investor melaporkan bagian miliknya yang menjadi keuntungan perusahaan investi
sebagai pendapatan investasi dan bagian bebannya dari kerugian perusahaan
investi sebagai kerugian investasi. Rekening investasi ditambah dengan
pendapatan investasi dan dikurangi dengan kerugian investasi. Dividen yang
diterima dari perusahaan investi adalah disinvestasi berdasarkan metode
ekuitas, dan dividen tersebut dicatat sebagai pengurang rekening investasi.
Maka pendapatan investasi pada metode ekuitas merefleksikan bagian investor
atas laba bersih perusahaan investi, dan rekening investasi merefleksikan
bagian investor atas aktiva bersih investi.
Metode Biaya
Berdasarkan metode biaya, investasi dalam
saham biasa dicatat pada biayanya, dan dividen dari laba berikutnya dilaporkan
sebagai pendapatan dividen. Ada suatu pengecualian, dividen yang diterima
melebihi bagian laba investor setelah saham diperoleh, dianggap sebagai
pengembalian modal (atau likuidasi dividen) dan dicatat sebagai pengurang
terhadap rekening investasi.
Pencatatan dengan Metode Ekuitas
1. Laba perusahaan anak
Investasi
saham perusahaan anak xxx
Laba-rugi xxx
(%
kepemilikan x laba perusahaan anak)
2. Rugi perusahaan anak
Laba-rugi xxx
Investasi
saham perusahaan anak xxx
(%
kepemilikan x rugi perusahaan anak)
3. Dividen perusahaan anak
Piutang
dividen/kas xxx
Investasi
saham perusahaan anak xxx
(%
kepemilikan x dividen perusahaan anak)
Pencatatan dengan Metode Biaya
1. Laba perusahaan anak
Tidak
dijurnal
2. Rugi perusahaan anak
Tidak
dijurnal
3. Dividen perusahaan anak
Piutang
dividen/kas xxx
Pendapatan
dividen xxx
(%
kepemilikan x dividen perusahaan anak)
Metode Ekuitas
Satu perusahaan anak dalam beberapa
periode
Berikut adalah neraca PT.
ANI dan PT. ANINTO per 31 Desember 2001 (sesaat setelah penguasaan 75% saham
beredar PT. ANINTO oleh PT. ANI), 2002 dan 2003 (dalam ribuan) :
Rekening |
2001
|
2002
|
2003
|
|||
PT.Ani
|
PT. ANTO
|
PT. ANI
|
PT.ANTO
|
PT. ANI
|
PT. ANTO
|
|
Investasi pd PT.B
|
140
|
-
|
155
|
-
|
147,5
|
-
|
Aktiva
|
300
|
250
|
345
|
280
|
382,5
|
260
|
Total Aktiva |
440
|
250
|
500
|
280
|
530
|
260
|
Utang
|
180
|
90
|
170
|
100
|
160
|
90
|
Modal Saham
|
200
|
100
|
200
|
100
|
200
|
100
|
Agio Saham
|
20
|
10
|
20
|
10
|
20
|
10
|
Laba ditahan
|
40
|
50
|
110
|
70
|
150
|
60
|
Total Utang & Modal |
440
|
250
|
500
|
280
|
530
|
260
|
Transaksi yang berhubungan
dengan investasi saham adalah sebagai berikut :
1. Tanggal 05/12/2002 PT.B
mengumumkan dividen kas Rp. 30.000
2. Tanggal 20/12/2002 PT.B
membayar dividen kas
3. Tanggal 31/12/2002 PT.B
melaporkan laba tahun 2002 Rp. 50.000
4. Tanggal 31/12/2003 PT.B
melaporkan rugi tahun 2003 Rp. 10.000
Selisih Lebih antara HP-NB diakui sebagai
goodwill (amortisasi 20 tahun)
Selisih HP-NB
2001 HP Rp.
140.000
NB 75% x
(250-90) Rp. 120.000
Goodwill Rp. 20.000
2002 HP Rp.
155.000
NB 75% x
(280-100) Rp. 135.000
Goodwill Rp. 20.000
Amortisasi Goodwill =
1 Th x Rp. 20.000/20 thn)
= Rp. 1.000
NB Goodwill =
Rp. 20.000 – Rp. 1.000
= Rp. 19.000
2003 HP Rp.
147.500
NB 75% x
(260-90) Rp. 127.500
Goodwill Rp. 20.000
Amortisasi
Goodwill = 2 Th x Rp. 20.000/20 thn)
= Rp. 2.000
NB Goodwill =
Rp. 20.000 – Rp. 2.000
= Rp. 18.000
Jurnal
05/12/2002 Piutang Dividen Rp. 22.500
Investasi Saham PT. ANINTO Rp. 22.500
(75% x dividen PT. ANINTO Rp. 30.000)
20/12/2002 Kas Rp.
22.500
Piutang dividen Rp. 22.500
(75% x dividen PT. ANINTO Rp. 30.000)
31/12/2002 Investasi Saham PT. ANINTO Rp. 37.500
Laba Rugi Rp. 37.500
(75% x laba PT. ANINTO Rp. 50.000)
31/12/2003 Laba rugi Rp. 7.500
Investasi Saham PT. ANINTO Rp. 7.500
(75% x rugi PT. ANINTO Rp. 10.000)
Perubahan Investasi Saham pada PT. ANINTO
Investasi per 31/12/2001 Rp. 144.000
Dividen (Rp. 22.500)
Laba Rp.
37.500
Rp. 15.000
Investasi per 31/12/2002 Rp. 155.000
Rugi Rp. 7.500
Investasi per 31/12/2003 Rp. 147.500
PT. ANI dan Perusahaan Anak PT. ANTO
Worksheet Konsolidasi
31 Desember 2001
Rekening
|
PT.A
|
PT.B
|
Eliminasi
|
NK
|
||
D
|
K
|
D
|
K
|
|||
Investasi pd PT.B
|
140
|
140
|
||||
Goodwill
|
20
|
20
|
||||
Aktiva
|
300
|
250
|
550
|
|||
Total Aktiva
|
440
|
250
|
||||
Utang
|
180
|
90
|
270
|
|||
PT.A Modal Saham
|
200
|
200
|
||||
Agio Saham
|
20
|
20
|
||||
Laba Ditahan
|
40
|
40
|
||||
PT.B
|
||||||
Modal Saham
|
100
|
|||||
Eliminasi 75%
|
75
|
|||||
Minority Int 25%
|
25
|
|||||
Agio Saham
|
10
|
|||||
Eliminasi 75%
|
7,5
|
|||||
Minority Int 25%
|
2,5
|
|||||
Agio Saham
|
50
|
|||||
Eliminasi 75%
|
37,5
|
|||||
Minority Int 25%
|
12,5
|
|||||
Total Utang & Modal
|
440
|
250
|
140
|
140
|
570
|
570
|
PT. ANI dan Perusahaan Anak PT. ANINTO
Neraca Konsolidasi
31 Desember 2001
Aktiva
|
550.000
|
Utang
|
270.000
|
||
Goodwill
|
20.000
|
Modal :
|
|||
Minority (PT.B):
|
|||||
Modal Saham
|
25.000
|
||||
Agio Saham
|
2.500
|
||||
Laba ditahan
|
12.500
|
||||
40.000
|
|||||
Mayority (PT.A):
|
|||||
Modal Saham
|
200.000
|
||||
Agio Saham
|
20.000
|
||||
Laba ditahan
|
40.000
|
||||
260.000
|
|||||
Total Aktiva |
570.000
|
Total Utang&Modal |
570.000
|
PT. ANI dan Perusahaan Anak PT. ANINTO
Worksheet Konsolidasi
31 Desember 2002
Rekening
|
PT.A
|
PT.B
|
Eliminasi
|
NK
|
||
D
|
K
|
D
|
K
|
|||
Investasi pd PT.B
|
155
|
155
|
||||
Goodwill
|
20
|
1
|
19
|
|||
Aktiva
|
345
|
280
|
625
|
|||
Total Aktiva
|
500
|
280
|
||||
Utang
|
170
|
100
|
270
|
|||
PT.A Modal Saham
|
200
|
200
|
||||
Agio Saham
|
20
|
20
|
||||
Laba Ditahan
|
110
|
1
|
109
|
|||
PT.B
|
||||||
Modal Saham
|
100
|
|||||
Eliminasi 75%
|
75
|
|||||
Minority Int 25%
|
25
|
|||||
Agio Saham
|
10
|
|||||
Eliminasi 75%
|
7,5
|
|||||
Minority Int 25%
|
2,5
|
|||||
Agio Saham
|
70
|
|||||
Eliminasi 75%
|
52,5
|
|||||
Minority Int 25%
|
17,5
|
|||||
Total Utang & Modal
|
500
|
280
|
156
|
156
|
644
|
644
|
PT. ANI dan Perusahaan Anak PT. ANINTO
Neraca Konsolidasi
31 Desember 2002
Aktiva
|
625.000
|
Utang
|
270.000
|
||
Goodwill
|
19.000
|
Modal :
|
|||
Minority (PT.B):
|
|||||
Modal Saham
|
25.000
|
||||
Agio Saham
|
2.500
|
||||
Laba ditahan
|
17.500
|
||||
45.000
|
|||||
Mayority (PT.A):
|
|||||
Modal Saham
|
200.000
|
||||
Agio Saham
|
20.000
|
||||
Laba ditahan
|
109.000
|
||||
329.000
|
|||||
Total Aktiva |
644.000
|
Total Utang&Modal |
644.000
|
PT. ANI dan Perusahaan Anak PT. ANINTO
Worksheet Konsolidasi
31 Desember 2003
Rekening
|
PT.A
|
PT.B
|
Eliminasi
|
NK
|
||
D
|
K
|
D
|
K
|
|||
Investasi pd PT.B
|
147,5
|
147,5
|
||||
Goodwill
|
20
|
2
|
18
|
|||
Aktiva
|
382,5
|
260
|
642,5
|
|||
Total Aktiva
|
530
|
260
|
||||
Utang
|
160
|
90
|
250
|
|||
PT.A Modal Saham
|
200
|
200
|
||||
Agio Saham
|
20
|
20
|
||||
Laba Ditahan
|
150
|
2
|
148
|
|||
PT.B
|
||||||
Modal Saham
|
100
|
|||||
Eliminasi 75%
|
75
|
|||||
Minority Int 25%
|
25
|
|||||
Agio Saham
|
10
|
|||||
Eliminasi 75%
|
7,5
|
|||||
Minority Int 25%
|
2,5
|
|||||
Agio Saham
|
60
|
|||||
Eliminasi 75%
|
45
|
|||||
Minority Int 25%
|
15
|
|||||
Total Utang & Modal
|
530
|
260
|
149,5
|
149,5
|
660,5
|
660,5
|
PT. ANI dan Perusahaan Anak PT. ANINTO
Neraca Konsolidasi
31 Desember 2003
Aktiva
|
642.500
|
Utang
|
250.000
|
||
Goodwill
|
18.000
|
Modal :
|
|||
Minority (PT.B):
|
|||||
Modal Saham
|
25.000
|
||||
Agio Saham
|
2.500
|
||||
Laba ditahan
|
15.000
|
||||
42.500
|
|||||
Mayority (PT.A):
|
|||||
Modal Saham
|
200.000
|
||||
Agio Saham
|
20.000
|
||||
Laba ditahan
|
148.000
|
||||
368.000
|
|||||
Total Aktiva |
660.500
|
Total Utang&Modal |
660.500
|
Dua Perusahaan Anak dalam Satu Periode
Pada tahun 2000 PT. ANI
membeli secara tunai saham beredar dua perusahaan sbb :
Tanggal 30/06/2000 membeli 2.250
saham PT. ANINTO Rp.
267.500
Tanggal 30/09/2000 membeli
3.200 saham PT. C Rp.
328.000
Neraca PT. ANI, PT. ANINTO
dan PT. C per 31 Desember 2001 adalah sebagai berikut :
Rekening |
PT.A
|
PT.B
|
PT.C
|
Kas
|
100.000
|
30.000
|
80.000
|
Piutang Wesel
|
150.000
|
50.000
|
100.000
|
Piutang Sewa
|
20.000
|
5.000
|
-
|
Piutang Dividen (PT.C)
|
40.000
|
-
|
-
|
Peralatan
|
150.000
|
400.000
|
100.000
|
Gedung
|
200.000
|
-
|
300.000
|
Akumulasi Depresiasi
|
(350.000)
|
(300.000)
|
(200.000)
|
Investasi pd PT. ANINTO
|
215.000
|
-
|
-
|
Investasi pd PT. C
|
380.000
|
-
|
-
|
Aktiva Lain-lain
|
745.000
|
325.000
|
550.000
|
Total Aktiva
|
1.650.000
|
510.000
|
930.000
|
Utang Wesel
|
200.000
|
90.000
|
-
|
Utang Sewa
|
-
|
-
|
10.000
|
Utang Dividen
|
80.000
|
-
|
50.000
|
Utang Lain-lain
|
220.000
|
160.000
|
370.000
|
Modal Saham @ Rp. 100
|
700.000
|
300.000
|
400.000
|
Laba ditahan
|
450.000
|
(40.000)
|
100.000
|
Total Utang & Modal |
1.650.000
|
510.000
|
930.000
|
Dalam piutang wesel PT.C dan
utang wesel PT.B tersebut termasuk Rp. 30.000 utang piutang antara PT.B dan
PT.C. Dalam piutang sewa PT.A dan utang
wesel PT.C tersebut termasuk Rp. 10.000 utang piutang antara PT.A dan PT.C.
PT.A |
PT.B
|
PT.C
|
|
Modal Saham (@ Rp. 100)
|
700.000
|
300.000
|
400.000
|
LYD 31/12/1999
|
140.000
|
60.000
|
(40.000)
|
Dividen kas 2000,
diumumkan 20/12/2000 dibyr 10/1/2001
|
80.000
|
50.000
|
|
Laba rugi 2000
|
190.500
|
(60.000)
|
100.000
|
Dividen kas 2001,
diumumkan 20/12/2001 dibyr 10/1/2002
|
80.000
|
50.000
|
|
Laba rugi 2001
|
200.000
|
(40.000)
|
140.000
|
Perlakuan Selisih HP-NB :
1.
Selisih HP-NB saham PT.B Rp. 10.000 untuk
penyesuaian peralatan (UE 5 tahun) sisanya diakui sebagai goodwill (UE 10
tahun).
2.
Selisih HP-NB saham PT.C untuk penyesuaian nilai gedung (UE 5 tahun).
Kepemilikan oleh PT.A
Saham PT.B
Jumlah lembar saham = Rp. 300.000/ Rp. 100
= 3.000 lembar
Prosentase kepemilikan = 2.250/3.000 lembar
= 75%
Saham PT.C
Jumlah lembar saham = Rp. 400.000/ Rp. 100
= 4.000 lembar
Prosentase kepemilikan = 3.200/4.000 lembar
= 80%
Selisih HP-NB saham PT.B
Saat perolehan
HP Rp.
267.500
NB MS = 75%
x Rp. 300.000 Rp. 225.000
LYD 1999 = 75%
x Rp. 60.000 Rp. 45.000
Rugi 2000 =
75% x 6/12 x (Rp. 60.000) (Rp.
22.500)
Rp.
247.500
Selisih lebih Rp. 20.000
Kenaikan peralatan Rp. 10.000
Goodwill Rp. 10.000
Per 31/12/2001
HP Rp.
215.000
NB MS = 75%
x Rp. 300.000 Rp. 225.000
LYD 2001 = 75%
x (Rp. 40.000) (Rp. 30.000)
Rp.
195.000
Selisih lebih Rp. 20.000
Kenaikan peralatan Rp. 10.000
Goodwill Rp. 10.000
Selisih HP-NB saham PT.C
Saat perolehan
HP Rp.
328.000
NB MS = 80%
x Rp. 400.000 Rp. 225.000
LYD 1999 = 80%
x (Rp. 40.000) (Rp. 32.000)
Laba 2000 =
80% x 9/12 x Rp. 100.000 Rp. 60.000
Rp.
348.000
Penurunan nilai
gedung (Rp. 20.000)
Per 31/12/2001
HP Rp. 380.000
NB MS = 80%
x Rp. 400.000 Rp. 320.000
LYD 2001 = 80%
x Rp. 100.000 Rp. 80.000
Rp.
400.000
Penurunan nilai
gedung (Rp. 20.000)
Jurnal
30/06/2000
|
Investasi saham PT. ANINTO
|
267.500
|
|
Kas
|
267.500
|
||
30/09/2000
|
Investasi saham PT. C
|
328.000
|
|
Kas
|
328.000
|
||
20/12/2000
|
Piutang Dividen
|
40.000
|
|
Investasi saham PT. C
|
40.000
|
||
31/12/2000
|
Laba Rugi
|
22.500
|
|
Investasi saham PT. ANINTO
|
22.500
|
||
Investasi saham PT. C
|
20.000
|
||
Laba Rugi
|
20.000
|
||
10/01/2001
|
Kas
|
40.000
|
|
Piutang Dividen
|
40.000
|
||
20/12/2001
|
Piutang Dividen
|
40.000
|
|
Investasi saham PT. C
|
40.000
|
||
31/12/2001
|
Laba Rugi
|
30.000
|
|
Investasi saham PT. ANINTO
|
30.000
|
||
Investasi saham PT. ANINTO
|
112.000
|
||
Laba Rugi
|
112.000
|
Perubahan Investasi PT.B, PT.C dan LYD PT.A
Investasi PT.B |
Investasi PT.C
|
LYD PT.A
|
|
Saldo 31/12/1999
|
140.000
|
||
Perolehan 30/06/2000
|
267.500
|
||
Perolehan 30/09/2000
|
328.000
|
||
Dividen Kas 20/12/2000
|
|||
PT. C
|
(40.000)
|
||
PT.A
|
(80.000)
|
||
Laba Rugi 2000
|
|||
PT.A
|
190.500
|
||
PT.B
|
(22.500)
|
(22.500)
|
|
PT.C
|
20.000
|
20.000
|
|
Dividen Kas 20/12/2001
|
|||
PT. C
|
(40.000)
|
||
PT.A
|
(80.000)
|
||
Laba Rugi 2001
|
|||
PT.A
|
200.000
|
||
PT.B
|
(30.000)
|
(30.000)
|
|
PT.C
|
112.000
|
112.000
|
|
Saldo per 31/12/2001
|
215.000
|
380.000
|
450.000
|
PT. ANI dan Perusahaan Anak PT. ANINTO
dan PT.C
Neraca Konsolidasi
31 Desember 2001
Kas
|
210.000
|
Utang Wesel
|
260.000
|
||
Piutang Wesel
|
270.000
|
Utang Dividen
|
90.000
|
||
Piutang Sewa
|
15.000
|
Utang Lain-lain
|
750.000
|
||
Peralatan
|
660.000
|
||||
Gedung
|
480.000
|
Modal :
|
|||
Akumulasi Depresiasi
|
(848.000)
|
Minority (PT.B):
|
|||
Goodwill
|
8.500
|
Modal Saham
|
75.000
|
||
Aktiva Lain-lain
|
1.620.000
|
Laba ditahan
|
(10.000)
|
||
65.000
|
|||||
Minority (PT.C):
|
|||||
Modal Saham
|
80.000
|
||||
Laba ditahan
|
20.000
|
||||
100.000
|
|||||
Mayority (PT.A):
|
|||||
Modal Saham
|
700.000
|
||||
Laba ditahan
|
450.500
|
||||
1.150.500
|
|||||
Total Aktiva |
2.415.500
|
Total Utang&Modal |
2.415.500
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar