Rabu, 16 Januari 2013

DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI


MANAJEMEN STRATEGI
“DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI”


                                                   

Kelompok 11 :
1.      Lestari febryaningsih Mustari                                  B1C1 09 133
2.      Risky nurvianty                                                          B1C1 09 157
3.      Fatimah                                                                      B1C1 09 159
4.      Safriaddin                                                                   B1C1 09 168


AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012

DAFTAR PERTANYAAN BESERTA JAWABAN KELOMPOK 11
“DESAIN DAN STRUKTUR ORGANISASI”
1.      Kartini mayasari
 jelaskan pola apa yang tumbuh secara dominan diantara struktur simple, fungsional, dan divisional. Jelaskan pula hubungan diantara strategi perusahaan tersebut dan strukturnya!
Jawaban :
Kebanyakan perusahaan diindonesia dalam prakteknya banyak menggunakan struktur divisional dan fungsional, terutama bagi perusahaan multinasional yang memiliki banyak produk sejenis. Strategi perusahaan sangat dipengaruhi oleh struktur organisasi yang ada. Misalnya, ketika perusahaan memilki strategi peningkatan revenue dan jumlah barang produksi, maka struktur organisasi yang digunakan merupakan struktur organisasi simple ketika perusahaan ingin focus dalam meningkatkan efisiensi operasi dan produk, maka struktur yang digunakan adalah struktur fungsional. Dan jika kita ingin memperluas unit bisnis maka bentuk struktur organisasi yang cocok adalah struktur divisional.
2.      Arif hatta
Bagaiman cara mengatasi kelemahan didalam struktur sederhana, matriks, fungsional, dan divisional?
Jawaban :
Cara mengatasi kelemahan dari beberapa macam strruktur :
a.      Struktur sederhana
·         Pada umumnya pemilik perusahaan bertindak sebagai manejer juga diperusahaan tersebut sehingga dalam pembagian tugas tidak jelas dan pengembangan kualitas bawahan yaitu prestasi dari para bawahan manajer tidak bisa terlihat sehingga perlunya ketataan ulang dari struktur organisasi tersebut oleh pemilik perusahaan dan sifat profesionalisme dari pemilik perusahaan dan merangkap menjadi manejer juga harus lebih baik sehingga para bawahan manejer dapat mencontoh bahwa walaupun  dalam perusahaan tersebut menggunakan struktur sederhana tetapi perlu adanya profesionalisme, seperti ketepatan waktu dalam mengerjakan tugas, dan selalu bersikap disiplin dalm mengerjkan tuganya.
b.      Struktur fungsional
·         Dalam struktur fungsional terdapat CEO , pihak-pihak manajer disetiap bidang, dan staf- staf yang terbagi-bagi lagi sesuai bidang dalam suatu perusahaan, hal ini akan menimbulkan masalah terutama pada manejer antar bidang, misalnya antar bidang produksi, tehnik, pemasaran, SDM, personalia, dan akuntansi sering kali terdapat perbedaan pandangan antara pihak manajer tiap bidang sedangkan harusnya untuk melancarkan kegiatan perusahaan perlunya keselarasan pandangan dan tujuan secara bersama antar manajer dan begitu pula staf agar dapat tercapai tujuan perusahaan sehingga yang pertama dan utama yang kita lakukan untuk menghindari kelemahan struktur fungsional yaitu memperbaiki hubungan yang baik antar manajer dan manajer lain dan manajer kepada pemilik perusahaan dan para staf sehingga akan tercapai hubungan kerja yang baik dari setiap bidang sehingga pencapaian akan mudah tercapai sesuai dengan keinginan perusahaan.
c.       Struktur divisional
·         Struktur divisional , perusahaan yang berada pada struktur ini adalah perusahaan yang terdiri dari perusahaan induk dan beberapa perusahaan anak. Dimana hal ini akan menambah biaya baik itu dari produksi ataupun transportasi kalau misalnya perusahaan bergerak dalam bidang dagang. Dan dibangdingkan dengan struktur fungsional , struktur divisional lebih besar dan sangat rumit.
Beberpa kelemahan dari struktur divisional adalah :
                      Menambah biaya karena adanya duplikasi karyawan, operasi, dan investasi
          Kompetisi disfungsional antardivisi bisa mengurangi kinerja perusahaan secara keseluruhan
          Kesulitan dalam mempertahankan citra perusahaan
          Terlalu menekankan pada kinerja jangka pendek
Itulah yang menjadi kelemahan dan masalah pada umumnya perusahaan yang menggunakan struktur divisional , secara umum permasalahan tersebut bisa teratasi apabila setipa manajer yang ditempatkan ditiap divisi sesuai dengan kemampuan dan keahliannya dibidang tersebut, sehingga dapat mengatur para staff dan bawahannya dengan baik, dengan hal tersebut perusahaan agar berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan perusahaan.
d.      Struktur matriks
Struktur matriks adalah penggabungan dari struktur fungsional dan divisional dan umumnya digunakan oleh perusahaan multinasional untuk mengkobinasikan dimensi produk dan unit geografi.
Kelemahan dari struktur matriks adalah :
         Pelaporan ganda bisa menyebabkan ketidakpastian akuntabilitas
          Perang kekuatan bisa menimbulkan meningkatnya konflik
          Hubungan kerja menjadi lebih rumit dan terjadi duplikasi SDM
          Ketergantungan yang berlebih terhadap proses kelompok dan kerja tim bisa memperlambat pengambilan keputusan
Untuk meminimalkan atau mengatasi kelemahan dari struktur matriks adalah dengan menggunakan system desentralisasi yaitu dengan memberikan hak masing-masing kepada setiap perusahaan anak untuk mengurusi perusahaannya masing-masing, tetapi tetap dikontrol oleh perusahaan induk dan perusahaan anak wajib memberikan laporan keuangan tiap periode dan gambaran keadaan perusahaan tiap periodenya pada induk sehingga perusahaan induk tetap bisa melihat perkebangan perusahaan anaknya dan berhak memberikan perintah sesuai dengan keadaan perusahaan anakanya. Kemudian perusahaan yang mengguanakan struktur matriks harus memilki audit internal yang harus mengontrol baik itu audit keuangan maupun audit manajemenya, sehingga pengendalian intern dapat tetap terkontrol.

3.      Herizal natsir
Apa makna dari struktur fungsional, dan perbedaan dan persamaan dengan struktur lain?
Jawaban :
·         Struktur fungsional ditemukan dalam organisasi di mana produk dan jasanya berhubungan, mempunyai volume produksi yang tinggi, dan berintegrasi vertikal. Perusahaan cenderung untuk memperluas keseluruhan jangkauan operasi mereka dengan cara melekukan penetrasi pada pasar yang ada, memperkenalkan produk yang sama ke pasar yang baru, atau meningkatkan tingkat integrasi vertikal. Sebagaiman terlihat dalam gambar berikut, fungsi perusahaan dapat dibagi dalam bagian produksi, teknik, pemasaran, sumber daya manusia (SDM), personalia, dan akuntansi/keuangan.
·         Persamaan struktur fungsional dengan struktur sederhana, divisional dan matriks adalah sama-sama memiliki pemilik perusahaan atau CEO tetapi fungsi CEO tiap struktur tidak semua sama dan memilki fungsi yang berbeda –beda seperti struktur sederhana yang memiliki CEO dengan fungsi ganda sebagai manajer juga, dan pada umumya perusahaan tersebut sama-sama berorientasi pada laba berbeda perusahaan milik Negara , tetapi selain perusahaan milik Negara semua pasti memiliki tujuan yang secara umum sama yaitu laba walaupun struktur pada setiap perusahaan berbeda-beda.
·         Perbedaan struktur fungsional dengan struktur yang lain :
Struktur fungsional dengan struktur sederhana yaitu struktur sederhana tergambar pembagiannya secara datar sedangkan fungsional tergambar secara vertical.
Struktur fungsional dengan struktur divisional yaitu lebih luas cakupan pembagian tiap divisi-divisinya dibanding dengan struktur fungsional.
Struktur fungsional dengan struktur matriks yaitu perbedaannya adalah struktur fungsional tersebut merupakan bagian dari struktur matriks, karena struktur matriks merupakan gabungan dari struktur dari fungsional dan divisional, sehingga jika dibandingkan antara struktur fungsional dengan matriks maka akan terlihat jelas bahwa struktur matriks lebih kompleks dibanding dengan struktur fungsional.
4.      Dewi julianty
Ciri spesifik dari struktur divisional dan kenapa struktur divisional tersebut menekankan pada kesatuan unit otonom relatif yang diatur oleh kantor korporat pusat ?
Jawaban :
ü  Struktur ini lebih menekankan kepada adanya keunikan atau ciri produk yang beda dari yang lain, sehingga produk ini lebih muda di bedakan dengan produk lain.
ü  Struktur divisional pada kesatuan unit otonom relatif yang diatur oleh korporat pusat, ini dipakai agar antara kantor pusat dan kantor cabang lebih mudah dalam melaksanakan aktifitas dan hubungan informasi yang lebih mudah sehingga kegiatan - kegiatan perusahaan dapat terkontrol dengan baik dan selalu terawasi oleh kantor korporat pusat.



Tidak ada komentar: