Rabu, 16 Januari 2013

EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA


MANAJEMEN STRATEGI
“SOAL JAWAB”
 BAB 15
(EVALUASI STRATEGI DAN KINERJA)


canvas.png


OLEH:
KELOMPOK 14

HERWINDA SILAMBI                  B1C1 09 130
WD. RABIATUL DAWIA              B1C1 09 136
DEWI JULIANTI                            B1C1 09 148
NILA TRI DINARYANTI              B1C1 09 144
HERLINA                                         B1C1 09 163



JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012

Kelompok 14
PERTANYAAN No.1
-          Jelaskan strategi DMAIC dalam pendekatan continous melalui TQM,Six-Sigma, dan ISO 9001!
Jawab :
-          DMAIC,merupakan metodologi yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengimplementasikan strategi.DMAIC meliputi tahapan :
·         Define (mendefinisikan), menetapkan tujuan dan apa yang harus di serahkan pada konsumen
·         Meansure (mengukur), mengukur dan menaksir probabilitas sukses.
·         Analyze (menganalisis), mengurangi analisis dengan analisis dan hipotesis untuk menguji factor dalam proses perbaikan.
·         Improve (memperbaiki), menentukan hubungan-hubungan variabel.
·         Control (mengendalikan), menentukan kemampuan untuk mengendalikan beberapa factor dan menerapkan system pengendalian proses.
-          DMAIC Melalui TQM, adalah Menetapkan tujuan menejer mengejar ketinggalan dengan membuat program kualitas dan mencoba menyebarluaskannya dalam kemampuan program yang berkualitas.
-          DMAIC melalui Six-Sigma, adalah Tujuan dalam penerapan metode ini adalah menurunkan tingkat defect atau cacat, yang sekarang pendefisiannya tidak lagi terbatas pada bidang-bidang manufaktur, melainkan segala hal yang termasuk dalam kegagalan memenuhi harapan pelanggan. Dalam prakteknya, DMAIC kini diaplikasikan dalam berbagai jenis industri, baik barang dan jasa.
-          DMAIC Melalui ISO 9001, berfokus pada penciptaan kepuasan pelanggan lewat pengukuran yang berkelanjutan,dokumentasi,penilaian, dan penyesuaian.dimana setiap organisasi perlu memperhatikan keahliannya dalam menyediakan produk dan jasa yang mampu memenuhi persyaratan pelanggannya.

PERTANYAAN NO.2
-          Apakah ada penyebab dari kegagalan SIX SIGMA, jika ada jelaskan dan bagaimana contoh perusahaan dalam mengaplikasikan pendekatan SIX SIGMA tersebut.
Jawab:

Ø     Adapun penyebab dari kegagalan  SIX SIGMA yaitu :
·         Teknik:
 Kesulitan dalam memahami statistic untuk mendapatkan informasi.  Dapat diatasi dengan pelatihan dan peningkatan keterlibatan.
·         Politik:
 Kesulitan dalam mencari  solusi yang dapat diterima semua pihak untuk diterapkan. Dapat diatasi  dengan memberikan pengertian bahwa perubahan dapat memberikan manfaat bagi semua orang.
·         Individu:
Karyawan yang mendapat tekanan karena masalah pribadi. Dapat diatasi dengan mengurangi beban kerjanya.
·         Organisasi:
Memegang teguh nilai-nilai lama, resistensi. Dapat diatasi dengan komunikasi yang baik dari pimpinan mengenai nilai-nilai yang mendukung manfaat six sigma.

Ø     Contoh aplikasi dari pendekatan SIX SIGMA, yaitu :
Six sigma yang diperkenalkan oleh Motorola berupaya untuk menuju near perfection atau murni sempurna yang dijabarkan upaya-upaya untuk mencapai 3.4 DPMO (deffects per million opportunities) atau 99.99966% produk/proses tidak cacat.
Adapun penerapan / aplikasi six sigma yaitu :
Ø  Six Sigma dapat diterapkan di bidang usaha apa saja mulai dari perencanaan strategi sampai operasional hingga pelayanan pelanggan dan maksimalisasi motivasi atas usaha.
Ø  Six Sigma sangat berpotensi diterapkan pada bidang jasa atau non manufaktur disamping lingkungan teknikal, misalnya seperti bidang manajemen, keuangan, pelayanan pelanggan, pemasaran, logistik, teknologi informasi dan sebagainya.
Ø  Dengan Six Sigma dapat dipahami sistem dan variabel mana yang dapat dimonitor dan direspon balik dengan cepat.
Ø   Six Sigma sifatnya tidak statis. Bila kebutuhan pelanggan berubah, kinerja sigma akan berubah.

PERTANYAAN NO.3
-          Berikan contoh implementasi dari TQM sebuah perusahaan?
-          Dan apa manfaatnya bagi perusahaan yang mengimplementasikannya?
Jawab :
-          Total Quality Manajement (TQM) adalah sebuah program peningkatan kualitas yang telah diimplementasikan dalam dunia bisnis secara global.TQM di bangun dengan berfokus pada kepuasan pelanggan.Salah satu contoh implementasi dari TQM adalah kepuasan pelanggan, yaitu pada industri perbankan.dimana para banker menyadari bahwa bank adalah bisnis jasa ,maka ukuran sebuah jasa adalah pelayanan.kini setiap bank meningkatkan pelayanannya,keamanannya,costomer servis,teller,kenyamanan dan menyajikan ATM terbaiknya.
-          Manfaat implementasi dari TQM adalah :
1.      dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata pelanggan;
2.      dapat mngembangkan orientasi pada pelanggan;
3.      berfokus pada proses bisnis perusahaan;
4.      dapat mengembangkan hubungan kerja sama dengan pelanggan dan pemasok;
5.      dapat mengambil pendekatan pencegahan;
6.      dapat mengadopsi prilaku yang bebas kesalahan;
7.      mendukung setiap manajer dan karyawan agar berpartisipasi;
8.      menciptakan suatu atmosfer untuk menciptakan keterlibatan total.

PERTANYAAN No.4
-           jelaskan apa yang dimaksud dengan analisis CAMEL !
-          apakah hanya perbankan yang menggunakaannya?
-          Dan pada saat kapan analisis tersebut digunakan ?
Jawab :
-          Analisis CAMEL merupakan suatu criteria yang digunakan untuk menilai kesehatan bank.
Khususnya di Indonesia CAMEL memiliki 5 kriteria,yakni,
1.      Capital Adequacy, meliputi kecukupan modal yang menunjukkan kemampuan bank dalam mempertahankan modal dan kemampuan manajemen bank dalam mengontrol resiko-resiko yang berpengeruh pada modal
2.      Assets Quality, menunjukkan kualitas asset sehubungan dengan kredit yang dihadapi bank akibat pemberian kredit dan investasi dana bank.
3.      Earning (Rentabilitas), menunjukkan keberhasilan bank terhadap rentabilitas  yang di ukur dengan dua rasio (1) Rasio perbandingan laba dalam kurun waktu 12bulan terakhir dalam periode yang sama.(2) Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional.

-          Analisis CAMEL,selalu digunakan oleh perbankan dalam menilai kesehatannya,namun tidak hanya perbankan yang menggunakannya, berbagai lembaga lain juga pernah menggunakan analisis tersebut.
-          Menjadi kewajiban dan wewenang bank sentral untuk menjaga dan mengendalikan kesehatan bank-bank yang ada di dalam industry perbankannya.untuk melakukan control terhadap tingkat kesehatan bank maka bank sentral mewajibkan bank-bank untuk mengirimkan serta menunjukkan tingkat kesehatan yang baik dalam laporan keuangannya.Maka pada saat inilah Analisis CAMEL di gunakan oleh bank-bank,yaitu pada saat menilai kesehatan bank dengan menggunakan 5 kriteria Dari CAMEL.

Tidak ada komentar: