MANAJEMEN STRATEGI
“SOAL JAWAB”
BAB 15
(EVALUASI STRATEGI DAN
KINERJA)
OLEH:
KELOMPOK 14
HERWINDA SILAMBI B1C1 09 130
WD. RABIATUL DAWIA B1C1 09 136
DEWI JULIANTI B1C1 09 148
NILA TRI DINARYANTI B1C1 09 144
HERLINA B1C1 09
163
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS HALUOLEO
KENDARI
2012
Kelompok
14
PERTANYAAN
No.1
-
Jelaskan
strategi DMAIC dalam pendekatan continous melalui TQM,Six-Sigma, dan ISO 9001!
Jawab
:
-
DMAIC,merupakan
metodologi yang digunakan untuk mendefinisikan dan mengimplementasikan
strategi.DMAIC meliputi tahapan :
·
Define
(mendefinisikan), menetapkan tujuan dan apa yang harus di serahkan pada
konsumen
·
Meansure
(mengukur), mengukur dan menaksir probabilitas sukses.
·
Analyze
(menganalisis), mengurangi analisis dengan analisis dan hipotesis untuk menguji
factor dalam proses perbaikan.
·
Improve
(memperbaiki), menentukan hubungan-hubungan variabel.
·
Control
(mengendalikan), menentukan kemampuan untuk mengendalikan beberapa factor dan
menerapkan system pengendalian proses.
-
DMAIC
Melalui TQM, adalah Menetapkan tujuan menejer mengejar ketinggalan dengan
membuat program kualitas dan mencoba menyebarluaskannya dalam kemampuan program
yang berkualitas.
-
DMAIC
melalui Six-Sigma, adalah Tujuan dalam penerapan metode ini adalah menurunkan
tingkat defect
atau cacat, yang sekarang pendefisiannya tidak lagi terbatas pada bidang-bidang
manufaktur, melainkan segala hal yang termasuk dalam kegagalan memenuhi harapan
pelanggan. Dalam prakteknya, DMAIC kini diaplikasikan dalam berbagai jenis industri,
baik barang dan jasa.
-
DMAIC
Melalui ISO 9001, berfokus pada penciptaan kepuasan pelanggan lewat pengukuran
yang berkelanjutan,dokumentasi,penilaian, dan penyesuaian.dimana setiap
organisasi perlu memperhatikan keahliannya dalam menyediakan produk dan jasa
yang mampu memenuhi persyaratan pelanggannya.
PERTANYAAN
NO.2
-
Apakah
ada penyebab dari kegagalan SIX SIGMA, jika ada jelaskan dan bagaimana contoh
perusahaan dalam mengaplikasikan pendekatan SIX SIGMA tersebut.
Jawab:
Ø
Adapun
penyebab dari kegagalan SIX SIGMA yaitu
:
·
Teknik:
Kesulitan dalam memahami statistic untuk
mendapatkan informasi. Dapat diatasi
dengan pelatihan dan peningkatan keterlibatan.
·
Politik:
Kesulitan dalam mencari solusi yang dapat diterima semua pihak untuk
diterapkan. Dapat diatasi dengan
memberikan pengertian bahwa perubahan dapat memberikan manfaat bagi semua
orang.
·
Individu:
Karyawan yang mendapat
tekanan karena masalah pribadi. Dapat diatasi dengan mengurangi beban kerjanya.
·
Organisasi:
Memegang teguh
nilai-nilai lama, resistensi. Dapat diatasi dengan komunikasi yang baik dari
pimpinan mengenai nilai-nilai yang mendukung manfaat six sigma.
Ø Contoh
aplikasi dari pendekatan SIX SIGMA, yaitu :
Six sigma yang
diperkenalkan oleh Motorola berupaya untuk menuju near perfection atau
murni sempurna yang dijabarkan upaya-upaya untuk mencapai 3.4 DPMO (deffects
per million opportunities) atau 99.99966% produk/proses tidak cacat.
Adapun penerapan / aplikasi six
sigma yaitu :
Ø Six Sigma dapat diterapkan di bidang
usaha apa saja mulai dari perencanaan strategi sampai operasional hingga
pelayanan pelanggan dan maksimalisasi motivasi atas usaha.
Ø Six Sigma sangat berpotensi
diterapkan pada bidang jasa atau non manufaktur disamping lingkungan teknikal,
misalnya seperti bidang manajemen, keuangan, pelayanan pelanggan, pemasaran,
logistik, teknologi informasi dan sebagainya.
Ø Dengan Six Sigma dapat dipahami
sistem dan variabel mana yang dapat dimonitor dan direspon balik dengan cepat.
Ø Six Sigma sifatnya tidak statis. Bila
kebutuhan pelanggan berubah, kinerja sigma akan berubah.
PERTANYAAN
NO.3
-
Berikan
contoh implementasi dari TQM sebuah perusahaan?
-
Dan apa
manfaatnya bagi perusahaan yang mengimplementasikannya?
Jawab
:
-
Total Quality Manajement (TQM) adalah sebuah
program peningkatan kualitas yang telah diimplementasikan dalam dunia bisnis
secara global.TQM di bangun dengan berfokus pada kepuasan pelanggan.Salah satu
contoh implementasi dari TQM adalah kepuasan pelanggan, yaitu pada industri
perbankan.dimana para banker menyadari bahwa bank adalah bisnis jasa ,maka
ukuran sebuah jasa adalah pelayanan.kini setiap bank meningkatkan
pelayanannya,keamanannya,costomer
servis,teller,kenyamanan dan menyajikan ATM terbaiknya.
-
Manfaat
implementasi dari TQM adalah :
1. dapat meningkatkan nilai perusahaan di mata pelanggan;
2. dapat mngembangkan orientasi pada pelanggan;
3. berfokus pada proses bisnis perusahaan;
4. dapat mengembangkan hubungan kerja sama dengan
pelanggan dan pemasok;
5. dapat mengambil pendekatan pencegahan;
6. dapat mengadopsi prilaku yang bebas kesalahan;
7. mendukung setiap manajer dan karyawan agar
berpartisipasi;
8. menciptakan suatu atmosfer untuk menciptakan
keterlibatan total.
PERTANYAAN
No.4
-
jelaskan apa yang dimaksud dengan analisis
CAMEL !
-
apakah
hanya perbankan yang menggunakaannya?
-
Dan pada
saat kapan analisis tersebut digunakan ?
Jawab
:
-
Analisis
CAMEL merupakan suatu criteria yang digunakan untuk menilai kesehatan bank.
Khususnya
di Indonesia CAMEL memiliki 5 kriteria,yakni,
1. Capital
Adequacy, meliputi kecukupan modal yang menunjukkan
kemampuan bank dalam mempertahankan modal dan kemampuan manajemen bank dalam
mengontrol resiko-resiko yang berpengeruh pada modal
2. Assets Quality, menunjukkan kualitas asset
sehubungan dengan kredit yang dihadapi bank akibat pemberian kredit dan
investasi dana bank.
3. Earning
(Rentabilitas), menunjukkan keberhasilan bank terhadap
rentabilitas yang di ukur dengan dua
rasio (1) Rasio perbandingan laba dalam kurun waktu 12bulan terakhir dalam
periode yang sama.(2) Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional.
-
Analisis
CAMEL,selalu digunakan oleh perbankan dalam menilai kesehatannya,namun tidak
hanya perbankan yang menggunakannya, berbagai lembaga lain juga pernah
menggunakan analisis tersebut.
-
Menjadi
kewajiban dan wewenang bank sentral untuk menjaga dan mengendalikan kesehatan
bank-bank yang ada di dalam industry perbankannya.untuk melakukan control
terhadap tingkat kesehatan bank maka bank sentral mewajibkan bank-bank untuk
mengirimkan serta menunjukkan tingkat kesehatan yang baik dalam laporan
keuangannya.Maka pada saat inilah Analisis CAMEL di gunakan oleh
bank-bank,yaitu pada saat menilai kesehatan bank dengan menggunakan 5 kriteria
Dari CAMEL.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar