PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP
A.
Sifat dan Contoh
Aktiva Tetap
Aktiva
tetap (fixed assets) disebut juga property, plant dan equipment.
Menurut
PSAK No.14, hal 16.2 & 16.3-IAI,2002
Aktiva
tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan
dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak
dimaksudkan untuk dijual dalam kegiatan normal perusahaan dan mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun.
Beberapa
sifat atau ciri aktiva tetap adalah :
1.
Tujuan dari
pembeliannya bukan untuk dijual kembali atau diperjual belikan sebagai barang
dagangan, tetapi untuk dipergunakan dalam kegiatan operasi perusahaan.
2.
Mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun.
3.
Jumlahnya cukup
material.
Fixed Assets atau aktiva
tetap dikelompokkan menjadi sebagai
berikut :
1.
Fixed
Tangible Assets (aktiva tetap berwujud):
a.
Tanah (Land)
b.
Gedung (Building)
c.
Sumber Alam (Natural Resources)
2.
Fixed
Intangible Assets (aktiva tetap tak berwujud) :
a.
Hak Patent
b.
Goodwill
c.
Franchise
B.
Tujuan Pemeriksaan (Audit Objektive) Aktiva Tetap.
1.
Internal control yang
cukup baik atas aktiva
2.
Aktiva tetap yang
tercantum dalam neraca betul-betul ada, masih digunakan dan dimiliki oleh
perusahaan.
3.
Penambahan aktiva
tetap dalam tahun berjalan (periode diperiksa) betul-betul merupakan capital
expenditure, diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang didukung oleh
bukti-bukti yang lengkap dan dicatat dengan benar .
4.
Diposal (penarikan)
aktiva tetap sudah dicatat dengan benar di buku perusahaan dan telah
diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang.
5.
Pembebanan penyusutan
dalam tahun yang diperiksa dilakukan dengan cara yang sesuai dengan SAK,
konsisten, dan apakah perhitungannya telah dilakukan dengan benar.
6.
Aktiva tetap yang
dijadikan sebagai jaminan.
7.
Aktiva tetap yang
disewakan, jika ada apakah pendapatan sewa sudah diterima perusahaan.
8.
Aktiva tetap yang
mengalami penurunan nilai (impairment).
9.
Penyajian aktiva
tetap dalam laporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum.
C.
Prosedur Pemeriksaan
Aktva Tetap:
1.
Pelajari dan evaluasi
internal control atas aktiva tetap
2.
Minta kepada klien
Top Schedule serta Supporting Scedhule aktiva tetap.
3.
Periksa footing dan
cross footingnya dan cocokkan totalnya dengan general ledger atau sub ledger,
saldo awal dengan working paper tahun lalu.
4.
Vouch penambahan
serta pengurangannya dari fixed assets tersebut.
5.
Periksa phisik dari
fixed asset s tersebut.
6.
Periksa bukti
pemilikan aktiva tetap.
7.
Capitalization policy
dan depreciation policy yang dijalankan konsisten dengan yang sebelumnya.
8.
Buat analisis tentang
perkiraan Repair & Maintenance, sehingga kita dapat mengetahui pengeluaran
termasuk kelompok Capital Expenditure dicatat sebagai Revenue Expenditur.
9.
Fixed asset yang
diasuransikan dan apakah Insurance coveragenya cukup atau tidak.
10.
Test perhitungan
penyusutan, cross reference angka penyusutan dengan biaya penyusutan
diperkirakan laba rugi dan periksa alokasi/distribusi biaya penyusutan.
11.
Periksa notulen
rapat, perjajnjian kredit, jawaban konfirmasi dari bank, untuk memeriksa apakah
ada Fixed Assets yang dijadikan sebagai jaminan atau tidak.
12.
Apakah ada commitment yang dibuat oleh perusahaan
untuk membeli atau menjual Fixed Assets.
13.
Untuk Construction In Progress, periksa
penambahannya dan apakah ada yang harus di transfer ke Fixed Assets.
14.
Aktiva tetap yang
diperoleh melalui Leasing, periksa Lease agreement dan accounting treatmentnya sudah sesuai dengan standar akuntansi Leasing.
15.
Aktiva tetap yang dijadikan agunan kredit di bank.
16.
Aktiva tetap yang
disewakan kepada pihak ketiga, jika ada apakah pendapatan sewa sudah dibukukan
dan diterima perusahaan.
17.
Aktiva tetap yang
mengalami penurunan harga (impairment).
18.
Periksa penyajian
dalam laporan keuangan, apakah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia.
Contoh
Penyajiannya:
Di Neraca
Catatan
No. 31/12/2002
31/12/2001
AKTIVA
TETAP :
Harga
Perolehan 9 Rp.
2.230.000.000 Rp.2.000.000.000
Akumulasi
Penyusutan Rp. 525.000.000 Rp. 240.000.000
Rp.
1.705.000.000 Rp.1.760.000.000
Tidak ada komentar:
Posting Komentar